Selasa, 26 Juni 2012

Proses Alam Eksogen

Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis, maupun secara kimiawi. Tenaga eksogen ini menyebabkan terjadinya pelapukan, erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak bentuk permukaan bumi.

1) Pelapukan
Pernahkah kamu melihat batuan besar yang terus-menerus kena panas dan hujan berselang-seling sehingga  batuan tersebut menjadi lapuk? Pelapukan merupakan proses hancurnya batuan  dari yang besar menjadi batuan yang kecil. Terjadinya pelapukan disebabkan faktor batuan, iklim, topografi, vegetasi. Menurut proses terjadinya, pelapukan dibedakan atas pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis.

a) Pelapukan Mekanik
Ketika  terkena sinar  matahari,  volume batuan mengembang. Ketika  terkena air hujan atau penurunan suhu di malam hari,  volume batuan mengecil. Jika hal ini berlangsung terus-menerus,  batuan akan retak-retak dan lepas selapis demi selapis. Akhirnya, batuan tersebut menjadi hancur. Peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk tanpa mengalami perubahan unsur kimia yang dikandungnya disebut
pelapukan mekanik (fisik).



b) Pelapukan Kimiawi
Pada pelapukan ini, peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disertai perubahan unsur kimia. Perubahan unsur kimia terjadi ketika unsur mineral batuan bereaksi dengan unsur kimia yang berasal dari luar, misalnya dengan oksigen atau air. Pelapukan  ini sering  terjadi di daerah tropik dengan batuan kapur. Contoh pelapukan kimiawi ialah stalaktit  dan stalagmit.


c) Pelapukan Biologi atau Pelapukan Organik
Pernahkah kamu melihat tembok atau batu yang lembab ditumbuhi lumut, atau berlubangnya batuan oleh semut? Nah, itu salah satu bentuk pelapukan organik. Pada pelapukan ini,  peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup: vegetasi, hewan, dan manusia. Pelapukan biologi biasanya diikuti oleh pelapukan kimiawi.

2) Erosi
Batuan yang telah lapuk secara berangsur-angsur akan dikikis dan dipindahkan ke tempat lain oleh tenaga eksogen. Proses pengikisan dan pengangkutan material hasil lapukan itulah yang disebut erosi.
Berdasarkan bentuknya, erosi terbagi seperti berikut.
  1. erosi percik: terlepas dan terlemparnya partikel tanah akibat pukulan butir hujan secara langsung
  2. erosi permukaan
  3. erosi alur: terjadi karena adanya aliran permukaan yang terkumpul atau terpusat dan membentuk alur-alur
  4. erosi parit: terjadi karena adanya aliran permukaan yang terpusat, runtuhnya saluran-saluran air di bawah permukaan tanah, atau karena adanya tanah longsor yang bentuknya memanjang.
  5. erosi tebing


Reade more >>

Jumat, 22 Juni 2012

Media Komunikasi (bag. 3)

3). Televisi 
Televisi diciptakan berawal dari ditemukannya cakram metal (logam kecil) yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh Paul Nipkov sekitar tahun 1883. Jika kita lihat perkembangannya dapat diurutkan sebagai berikut: 
  • Tahun 1861, Coleman Sellers menciptakan mesin pemutar slide pertama yang dinamakan Kinematoskop. 
  • Tahun 1891, William K.L. Dickson berhasil megambil gambar bergerak. 
  • Tahun 1897, Ferdinand Braund ahli fisika Jerman membuat tabung katoda sinar-X (Cathode Ray Tube). 
  • Tahun 1907, tabung CRT mulai digunakan untuk membuat gambar televisi. Thomas Edison juga menciptakan film bersuara yang pertama di dunia.
  • Tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin menemukan tabung televisi untuk pertama kalinya. 
  • Tahun 1925, John Logie Baird melakukan siaran televisi pertama di Amerika. 
  • Tahun 1927, dihasilkan film-film dengan suara. ■ Tahun 1930, siaran televisi untuk umum pertama di Amerika.
  • Tahun 1936, siaran televisi pertama di Londom dengan format hitam putih. 
  • Tahun 1951, siaran televisi berwarna pertama kali disiarkan oleh CBS 
  • Tahun 1954, televisi digunakan sebagai media promosi. 
  • Tahun 1972, Sistem televisi berlangganan (TV kabel) dikenalkan oleh stasiun televisi HBO di Amerika.
Hingga sekarang telah muncul berbagai jenis dan bentuk televisi seperti televisi layar datar LCD (Liquid Crystal Display), televisi layar lebar dengan sistem home theater HDTV (High Definition Television), televisi DLP (Digital Light Processing) dan Televisi Plasma. 

Televisi merupakan alat penerima informasi berupa gambar dan suara secara langsung pada saat yang bersamaan (real-time) dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik, atau dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Televisi dapat dipasangkan dengan DVD Player untuk menampilkan informasi yang tersimpan dalam piringan DVD. 

Kata televisi berasal dari dua suku kata, yakni tele (bahasa Yunani) yang berarti jauh dan visi atau vision (bahasa Inggris) yang berarti penglihatan. Jadi, televisi mempunyai arti “melihat jauh”. Maksudnya, melalui televisi kita dapat melihat gambar dan mendengar suara secara bersamaan.

Televisi yang kita kenal terdiri dari dua jenis, yakni televisi hitam putih dan televisi berwarna. Secara umum kita dapat membedakan antara televisi hitam putih dan televisi berwarna dari warna yang dihasilkan. Pada televisi hitam putih tidak dapat dilihat gambar yang sesuai dengan warna aslinya. Apa pun yang terlihat di layar kaca hanya tampak warna hitam dan putih. Hal ini sangat berbeda dengan televisi berwarna, yakni warna gambar yang tampil di layar akan terlihat menyerupai aslinya.

Gambar yang kita lihat dan suara yang kita dengar dari televisi adalah hasil produksi dari sebuah rekaman kamera. Objek gambar dan suara yang ditangkap oleh kamera akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmitter). Pada pemancar televisi, informasi audio dan visual yang didapat awalnya akan diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi. Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang diterima menjadi objek gambar dan suara yang utuh sesuai dengan objek yang ditransmisikan. Televisi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan sosial, bisnis dan sains serta sebagai sumber informasi dan hiburan.

Saat ini terdapat bentuk lain dari televisi yaitu CCTV (Close Circuit Television) yang banyak digunakan sebagai alat keamanan. Petugas keamanan yang ada di gedung menggunakan CCTV yang dihubungkan dengan kamera pengawas untuk memantau daerah tertentu yang diawasinya sehingga jika terjadi sesuatu, maka akan dapat direkam dan terlihat pada kamera CCTV tersebut.
Reade more >>

Rabu, 06 Juni 2012

Media Komunikasi (bag. 2)

Media Komunikasi Modern 
1). Telegraf 
gambar telegraf
Alat ini ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse, Sir William Cook, dan Sir Charles Wheatstone pada  tahun 1837. Menurut sejarahnya, pada tahun 1793 ditemukannya jalur telegraf optic jarak jauh oleh Claude Chape. Kemudian tahun 1843, Samuel FB. Morse membuat jalur telegraf listrik jarak jauh. Telegraf adalah alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Di dalamnya terdapat kabel-kabel tembaga yang berguna untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Sinyal-sinya tersebut merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan yang dikirim. Kode tersebut dikenal dengan nama kode morse yaitu sebuah sistem pengiriman pesan dengan perpaduan suara yang  panjang (diwakili dengan tanda garis penghubung) dan pendek (diwakili dengan tanda titik-titik) untuk mengkodekan bermacam-macam huruf, angka dan karakter yang lain.Secara garis besar, cara kerjanya adalah data dikirim oleh operator telegraf dengan cara menerjemahkan teks yang dikirim menggunakan peralatan telegraf, oleh peralatan tersebut data dikirim melalui kabel listrik berupa pulsa listrik dengan arus panjang dan pendek seperti pada kode morse.  Pulsa listrik diterima oleh peralatan telegraf pada lokasi penerima, lalu diterjemahkan oleh operator menjadi barisan teks yang kemudian akan disampaikan kepada alamat yang dituju.  Lama pengiriman data ditentukan oleh jauh dekatnya jarak antar lokasi.Meski sudah berkembang alat
komunikasi yang lebih canggih, telegraf masih dipergunakan untuk  keperluan navigasi pelayaran, pesawat udara, dan komunikasi di  bidang kemiliteran.

2). Telepon 
telepon ericsson
Beberapa puluh tahun yang lalu terjadi kontroversi tentang siapa yang telah menemukan pesawat telepon.  Selama ini yang kita kenal adalah Alexander Graham Bell sebagai penemunya. Sebenarnya bukan, setelah berbagai kontroversi dan pengakuan para ilmuan jaman dulu, mulai dari Elisha Gray (Amerika), Philipp Reis (Jerman), dan Alexander Graham Bell (Amerika) ternyata dalam sebuah kongres di Amerika Serikat menyatakan bahwa yang menemukan pesawat telepon adalah seorang berkebangsaan Italia yang bernama Antonio Meucci (Dikutip dari Detikinet.com). Kalau kita lihat sejarah perkembangan telepon, dapat kita uraikan sebagai berikut:
  • Tahun 1889, Almond Stroger menciptakan telepon yang dapat langsung berhubungan dengan nomor telepon yang lain tanpa melalui operator.
  • Tahun 1906, Lee de Frost menemukan tabung vakum untuk menguatkan gelombang suara pada telepon.
  • Tahun 19418, telah dilakukan panggilan telepon antar benua di dunia.  
  • Tahun 1948, Perusahaan Bell Telephone mengembangkan penggunaan transistor untuk telepon.
  • Tahun 1962, Telstar satelit komunikasi pertama dikirim ke orbitnya untuk melayani telepon jarak jauh.
  • Tahun 1980, penggunaan kabel serat optik sebagai saluran komunikasi antar benua lewat bawah laut.
  • PSTN, penggunaan telepon untuk Voice Chatting.
Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon dan sebaliknya mengubah energi listrik dari kabel jaringan telepon menjadi suara. Telepon berasal dari bahasa Yunani, tele, berarti jauh dan phone berarti suara.  Telepon terdiri atas empat bagian utama, yaitu mekanisme dialing, transmitter, ringer dan receiver.
  • Mekanisme Dialing,  bagian ini memungkinkan seorang penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi. Biasanya terdiri dari 12 tombol yaitu angka 10 tombol (dari 0 sampai 9), 2 tombol simbol yaitu bintang (*) dan tanda pagar (#).
  • Transmitter, disebut juga pemancar atau microfon yang berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik kemudian dikirimkan kembali melalui kabel telepon. Pemancar ini ada 2 jenis yaitu pemancar listrik (electric transmitter) dan pemancar karbon (carbon transmitter).
Electric Transmitter,   di dalamnya terdapat diafragma berbentuk bulat dan sebuah  foil listrik yang dipasang di belakangnya. Suara akan menyebabkan diafragma bergetar dan getaran itu akan menimbulkan arus listrik pada foil listrik.Pemancar Karbon,   di dalamnya terdapat diafragma terbuat dari aluminium dan ada logam kecil yang berbentuk kubah yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan ruang karbon. Semakin kuat tekanan ruang karbon, maka akan semakin kuat arus listrik yang mengalir pada kabel telepon.
  • Ringer, berfungsi sebagai sinyal berupa bunyi-bunyian yang menandakanbahwa ada telepon yang sedang masuk. Ringer, awalnya terbuat dari sebuah lonceng kecil. Namun, sekarang ini diganti dengan sebuah Chip yang memungkinkan bunyi penanda telepon masuk berubah menjadi sebuah nada lembut (polyponic ringtone) dan bahkan sebuah musik/lagu.
  • Reciever, disebut juga sebagai penerima yang berfungsi sebagai pengubah arus listrik menjadi suara.
Reade more >>

Sabtu, 12 Mei 2012

Media Komunikasi (bag. 1)

Media Komunikasi Tradisional (Kuno) 

1). Asap
Media komunikasi ini tergolong unik dan sangat populer digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada teman maupun lawan. Dalam berkomunikasi menggunakan asap, tidak ada kode-kode yang baku sehingga tidak semua orang dapat membaca maksud dari kepulan asap yang dikirim. Namun yang umum dan sering kita lihat di beberapa film, asap dapat digunakan untuk meminta bantuan ketika seseorang sedang tersesat di hutan dengan cara menunjukan keberadaannya menggunakan asap. Atau mungkin kamu pernah ikut dalam kegiatan Pramuka dimana mereka menggunakan asap dalam suatu permainan pesan berantai.

2). Kentongan 
Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cuku memukul kentongan dan dalam beberapa saat kemudian rakyat bergegas kumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi. Meskipun saat ini teknologi sudah semakin canggih, namun sebagian masyarakat tidak bisa meninggalkan media komunikasi tradisional ini khususnya di daerah pedesaan yang digunakan sebagai sarana ronda malam. Ada juga kentongan yang bentuknya cukup besar atau yang sering disebut ”bedug” digunakan oleh masyarakat sebagai penanda waktu sholat tiba. Dalam penggunaannya, kentongan dipukul dengan irama yang berbeda-beda sesuai kejadian yang akan dan sedang terjadi. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan adanya kebakaran rumah, adanya bencana banjir, adanya pencurian, atau akan adanya gerombolan pasukan lawan yang datang menyerang dimasa peperangan kerajaan zaman dahulu.
berbagai bentuk kentongan
Gambar  1.2 Kentongan dengan berbagai bentuk
Sumber: museumtelekomunikasi.wordpress.com
3). Prasasti 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu. Menurut Matrical Eulogitic Inscription, Ms. Dannel, Sanskrit Dictionary, Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian dan merupakan anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya dan berlakunya secara turun temurun. Istilah tersebut dalam Negara Kertagama dikatakan sebagai purwasarirareng prasatyalama tan rinaksan iwo, yang berarti hak-hak istimewa yang sejak dahulu dilindungi oleh prasasti kuno.

4). Daun Lontar
Selain prasasti, daun lontar juga digunakan sebagai alat komunikasi masa lalu. Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon Nira. Daun lontar di pakai untuk menulis naskah dan kerajinan. Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.


Reade more >>

Kamis, 05 April 2012

Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat menunjukkan bahwa industri teknologi informasi dan komunikasi dunia sekarang sudah benar-benar ke arah mobilitas yang sangat kompleks menembus batasan fisik ruang dan waktu. Oleh karena itu, kita perlu memahami akan keberadaan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut yaitu dengan mengenal, menggunakan dan merawat peralatan teknologi informasi dan komunikasi agar dapat dipergunakan untuk membangun potensi diri kita masing-masing.  

1. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sebelum menyebutkan tentang pengertian teknologi informasi dan komunikasi, marilah kita melihat sejarah awalnya komunikasi dilakukan. Tentu kamu masih ingat ketika belajar sejarah bersama gurumu bahwa pada zaman dahulu manusia melakukan komunikasi menggunakan kata-kata, kode-kode, bunyi-bunyian dan berbagai bentuk simbol tertentu untuk menyampaikan informasi berupa ide atau gagasan walau hanya sekedar mengobrol, hal itu karena mereka belum mengenal tulisan. Kemudian, komunikasi berkembang sampai sekarang menggunakan gambar dan tulisan dengan berbagai macam alat bantu seperti surat, e-mail, bahkan sampai menggunakan fasilitas  teleconference yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan. Dalam kehidupan sehari-hari dapat dicontohkan misalnya dengan membandingkan antara surat dengan e-mail. Zaman dulu orang mengirim surat  ke kantor pos dan dalam beberapa hari baru sampai ke tempat tujuan. Dengan adanya internet, mengirim surat dapat dilakukan melalui fasilitas e-mail dan pesan akan sampai dalam hitungan beberapa detik saja. Jadi, apa yang dimaksud dengan teknologi informasi dan komunikasi? Agar kamu lebih mudah mempelajarinya, pahamilah beberapa pengertian teknologi
informasi dan komunikasi berikut ini:
  • Teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi    dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan pemrosesan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses menyampaikan
    informasi dari pengirim ke penerima.
  • Menurut Haag dan Keen (1996), teknologi informasi adalah seperangkat alat yang  digunakan untuk membantu tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan data.
  • Menurut Martin (1999), teknologi tak hanya terbatas pada teknologi komputer    (hardware dan software) yang digunakan dalam pemrosesan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
  • Menurut Williams dan Sawyer (2003), teknologi informasi adalah penggabungan komputasi yaitu komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi sering disingkat TIK atau ICT ( information and communication technology). Ada juga yang menyebut dengan istilah “telematika” yaitu singkatan dari telekomunikasi dan informatika.
Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis file informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir dari dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas baru yang dapat mengatasi segala kemalasan dan  kelambatan kinerja manusia. 

2. Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Berdasarkan waktu perkembangannya, peralatan teknologi informasi dan komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu media komunikasi tradisional (kuno) dan modern. Media komunikasi tradisional masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan media komunikasi modern yang saat ini banyak bermunculan. Berikut ini penjelasan dari macam-macam media komunikasi baik yang tradisional maupun yang modern. (bersambung...)
Reade more >>

Sabtu, 31 Maret 2012

MENGENAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Media tradisional seperti media cetak bisa dikatakan sebagai media pengirim informasi satu arah. Berbeda dengan radio dan TV yang diintegrasikan dengan kemampuan  talkshow didukung fax dan telepon, memungkinkannya informasi yang bersifat dua arah. Kemudian internet, dimana penggunanya cukup melihat judul artikel dan sedikit browsing untuk melihat akurasi sebuah berita maka informasi akan lebih cepat sampai dan terjadi interaksi dua arah. Dan biasanya, para pengguna aktif Internet  sudah memperoleh indeks informasi dari berbagai diskusi di internet (mailing list) Teknologi informasi sangat baik untuk efisiensi dalam pembangunan jaringan antar media. Di samping itu, teknologi informasi akan memudahkan media mengefisiensikan proses internal mereka. Misalnya, penggunaan MP3 di radio, intrernet di telepon seluler, komputerisasi siaran, belum termasuk database berita untuk membangun sumber pengetahuan bagi jurnalis yang sedang membuat laporan. Singkatnya, media tradisional akan tetap berjaya selama bangsa Indonesia masih bodoh dan gagap teknologi (gaptek). (Sumber: Artikel "Internet dan Revolusi Media" oleh Onno W. Purbo dengan perubahan) 

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang begitu cepat telah banyak memberikan kemudahan bagi manusia terutama untuk melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi tanpadibatasi oleh waktu. Saat ini, hampir semua aktivitas manusia selalu berhubungan dengan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di manapun berada. Di rumah, berbagai peralatan elektronik seperti televisi, telepon, CD/DVD player,  home theater dan  play station mendominasi cara manusia memperoleh dan memberikan informasi. Di kantor, berbagai peralatan seperti komputer, laptop, dan internet juga sangat mendominasi cara kerja manusia modern dalam menghasilkan sebuah informasi dan produk. Di Sekolah, sekarang ini sudah sangat maju dengan masuknya pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, komputer, LCD Proyektor, kamera CCTV dan bahkan para pengajarnya sudah banyak yang menggunakan media laptop dan internet sebagai media interactive learning pada para peserta didiknya. Di samping itu, tidak lepas dalam keseharian kita di luar rumah, kantor maupun sekolah selalu menemui peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti telepon seluler, komputer mini (Pocket PC/PDA), dan MP3/Mp4 tidak ketinggalan melengkapi kemudahan aktivitas manusia.

Reade more >>

Senin, 26 Maret 2012

Proses Alam Endogen

Posting ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya yang berjudul Lingkungan Kehidupan Manusia.

Kita telah mengetahui bahwa kulit bumi itu padat, dingin, dan terapung di atas mantel bumi.  Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut  lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut  lempeng benua. Lempeng samudera dan lempeng benua terletak di atas lapisan mantel. Kita juga telah belajar bahwa lapisan mantel mendapat pemanasan terus-menerus dari lapisan Sima. Pemanasan ini menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi) pada lapisan mantel. Akibatnya, arus konveksi ini menumbuk kulit bumi yang terapung di atasnya. Tumbukan yang terjadi terus-menerus akan mengakibatkan terjadi patahan pada kulit bumi. Patahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya tumbukan antara lempeng benua dan lempeng samudera.

Perhatikanlah Gambar 1.4.
Karena tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua, salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas. Akibatnya,  bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Karena tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan energi. Penumpukan ini akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut.
  1. Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme.
  2. Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme.
  3. Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme.
Reade more >>

Sabtu, 24 Maret 2012

LINGKUNGAN KEHIDUPAN MANUSIA

www.freehdbackgrounds.com
Amatilah lingkungan sekitarmu. Bagaimanakah bentuknya: datar, berbukit, atau bergunung? Apa yang menyebabkan perbedaan bentuk tersebut? Bagaimana proses terbentuknya sehingga tercipta berbagai bentuk muka bumi? Bagaimana kehidupan manusia pada saat Bumi diciptakan? Apa dampak berbagai bentuk muka bumi tersebut bagi kehidupan manusia pada masa itu? Semua pertanyaan tersebut dapat kamu temukan jawabnya setelah kamu mempelajari pelajaran  ini.
Pada pelajaran pertama ini, kita akan belajar tentang (1) keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan serta (2) kehidupan pada  masa  praaksara di Indonesia. Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu telah mampu menjelaskan tentang kedua hal tersebut. Pelajaran pertama ini berkaitan dengan pelajaran kamu di SD tentang kenampakan alami dan kenampakan buatan.  Selamat belajar.

A. Bentuk Muka Bumi
Di Sekolah Dasar, kita telah belajar tentang kenampakan alami dan kenampakan buatan. Nah, pelajaran kita kali ini erat kaitannya dengan pelajaran tersebut. Ingatlah kembali apa yang telah kamu pelajari tentang kenampakan alam. Kemudian, tulislah apa yang dimaksud dengan kenampakan alam.

1.Keragaman Bentuk Muka Bumi

 Perhatikan gambar berikut!
Gambar 1.1 Bola Bumi
sumber: www.google.com
Bumi yang difoto dari ruang angkasa akan tampak seperti Gambar 1.1.
Memerhatikan gambar tersebut, muka bumi terdiri atas dua bagian, daratan dan lautan.
Daratan yang luas disebut benua dan lautan yang luas sering disebut samudera. Apabila bagian benua dipotret dari dekat, akan tampak bahwa permukaan benua tidak rata.    Itulah kenyataannya, bahwa muka bumi tidak rata seperti pada peta.  Di permukaan bumi, ada bagian yang menonjol ke atas, ada pula bagian yang cekung ke bawah. Bagian yang menonjol ke atas dapat berupa gunung, pegunungan, dataran tinggi, bukit, dan seterusnya. Bagian yang cekung dapat berupa ngarai, lembah, danau, sungai, rawa, dan sebagainya. Kenampakan tinggi rendahnya muka bumi tersebut dinamakan relief muka bumi.

Dari foto di Gambar 1.1 tampak hanya permukaan daratan. Bagaimana dengan bentuk dasar laut? Ternyata bentuk muka dasar laut pun tidak rata. Di dasar laut pun terdapat bagian yang menonjol ke atas dan bagian yang cekung ke bawah yang dikenal dengan nama-nama seperti palung laut, lubuk laut, gunung bawah laut. Pada dasarnya, dasar laut adalah daratan yang tertutup air. Lalu, bagaimana proses terbentuknya permukaan bumi?



2. Proses Terbentuknya Muka Bumi

Keberagaman bentuk muka bumi disebabkan oleh kekuatan besar yang bekerja pada bumi. Kekuatan itu disebut  tenaga geologi. Tenaga geologi pada dasarnya dibedakan atas dua macam, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen ialah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen mempunyai sifat membangun. Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi. Tenaga ini mempunyai
sifat merusak permukaan bumi.

a. Proses Alam Endogen
Tahukah kamu bahwa bumi yang kita pijak ternyata berjalan-jalan dengan kecepatan beberapa cm per tahun? Pergerakan tersebut tidak terasa oleh kita. Namun, pergerakan tersebut menyebabkan perubahan relief muka bumi. Pernahkah kamu melihat permukaan jalan yang amblas? Jalan amblas ialah  contoh adanya pergerakan dalam bumi. Pergerakan tersebut disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen. Dengan demikian, di dalam bumi terdapat sumber energi. Dari manakah energi itu berasal? Ternyata di dalam bumi terdapat sumber panas yang berasal dari inti bumi.

  • Lapisan Inti : cairan kental bersuhu di atas 4.500°  C dan bertekanan tinggi, mengandung mineral cairan Besi dan Nikel (disebut juga lapisan Nife).
  • Lapisan Astenosfer : merupakan lapisan kedua yang melapisi lapisan inti dengan suhu antara 2.000-4.000° C dan tekanan terus menurun, mengandung mineral Silicium dan Magnesium  (disebut juga lapisan Sima).
  • Lapisan Litosfer : merupakan lapisan lebih kental dengan suhu < 2.000° C dan tekanan terus turun. Lapisan ini disebut juga lapisan mantel bumi.
  • Kerak Bumi : padat dan keras, menempel pada mantel bumi, mengandung mineral Silicium dan Aluminium (disebut juga lapisan Sial).
Bersambung...
Reade more >>

Template by : kendhin x-template.blogspot.com